Sekolah Dasar Non Akademik: Apa dan Mengapa Penting?

Sekolah dasar non akademik adalah sekolah dasar yang tidak hanya fokus pada pengembangan kemampuan akademik siswa, tetapi juga pada pengembangan kemampuan non akademik, seperti sosial, seni, atau olahraga. Sekolah dasar non akademik memiliki keunggulan dalam membentuk karakter dan potensi siswa secara holistik, sehingga mereka dapat meraih prestasi di berbagai bidang.

Apa itu Non Akademik?

Non akademik merupakan istilah yang merujuk pada kemampuan seseorang yang terlepas dari kecerdasan intelektualnya. Lawan dari kata non akademik adalah akademik, yang mengacu kepada ilmu pengetahuan atau segala sesuatu yang bersifat ilmiah1.

Kemampuan non akademik sulit untuk diukur benar salahnya, karena hanya dapat dinilai berdasarkan subjektivitas orang yang melihat. Kemampuan non akademik dapat berkembang sesuai dengan karakter dan minat seseorang.

Mengapa Non Akademik Penting?

Non akademik penting karena dapat memberikan manfaat bagi perkembangan siswa, di antaranya:

  • Meningkatkan kreativitas dan ekspresi diri
  • Meningkatkan keterampilan sosial dan komunikasi
  • Meningkatkan kesehatan fisik dan mental
  • Meningkatkan rasa percaya diri dan tanggung jawab
  • Meningkatkan kerjasama dan toleransi
  • Meningkatkan bakat dan prestasi

Bagaimana Sekolah Dasar Non Akademik Mengembangkan Kemampuan Non Akademik Siswa?

Sekolah dasar non akademik mengembangkan kemampuan non akademik siswa dengan cara menyediakan kegiatan sampingan yang sesuai dengan minat dan bakat siswa. Kegiatan sampingan tersebut dapat berupa kegiatan ekstrakurikuler atau organisasi.

Kegiatan ekstrakurikuler di bidang non akademik dapat meliputi:

  • Olahraga, seperti sepak bola, basket, voli, bulu tangkis, renang, dll.
  • Seni, seperti musik, tari, teater, lukis, dll.
  • Kepemimpinan, seperti OSIS, pramuka, PMR, dll.
  • Kewirausahaan, seperti UKS, koperasi siswa, dll.

Kegiatan organisasi di bidang non akademik dapat meliputi:

  • Komunitas belajar, seperti klub bahasa asing, klub matematika, klub sains, dll.
  • Komunitas sosial, seperti klub lingkungan hidup, klub sosial peduli, dll.
  • Komunitas hobi, seperti klub fotografi, klub robotika, klub astronomi, dll.

Sekolah Dasar Non Akademik di Indonesia

Salah satu contoh sekolah dasar non akademik di Indonesia adalah School of Child. School of Child adalah sekolah dasar yang memiliki visi untuk menjadi sekolah yang menginspirasi anak-anak untuk menjadi pembelajar seumur hidup.

School of Child memiliki misi untuk memberikan pendidikan yang berkualitas dan bermakna bagi anak-anak dengan mengintegrasikan kurikulum nasional dan internasional. School of Child juga menekankan pada pengembangan karakter dan keterampilan abad 21 bagi siswa.

School of Child menawarkan berbagai program unggulan untuk mengembangkan kemampuan non akademik siswa, seperti:

  • Program bilingual (Bahasa Indonesia dan Inggris)
  • Program entrepreneurship
  • Program music and arts
  • Program sports and wellness
  • Program math and science

Kesimpulan

Sekolah dasar non akademik adalah sekolah dasar yang tidak hanya fokus pada pengembangan kemampuan akademik siswa, tetapi juga pada pengembangan kemampuan non akademik. Sekolah dasar non akademik memiliki keunggulan dalam membentuk karakter dan potensi siswa secara holistik.

Non akademik penting karena dapat memberikan manfaat bagi perkembangan siswa di berbagai bidang. Non akademik dapat dikembangkan melalui kegiatan sampingan yang sesuai dengan minat dan bakat siswa.

Leave a Comment

Scroll to Top