Sekolah Untuk Anak Kesulitan Belajar

Sekolah Untuk Anak Kesulitan Belajar Itu Seperti Apa Sih?

Istilah “kesulitan belajar” ini bisa ditanggapi dengan pemahaman dan wawasan yang luas dan bahkan mungkin tidak tepat atau terlalu sembrono tergantung kepada siapa istilah tersebut disampaikan. Ketika orangtua dan guru mendengar istilah tersebut, ada yang dengan panik mencari buku untuk memahami “definisi” atau “istilah diagnostik” tersebut, ada yang berkonsultasi dengan para tenaga profesional, namun ada juga yang menyembunyikan diri mereka seolah-olah tidak ada masalah dengan anak-anak atau murid-murid mereka.

Apa itu kesulitan belajar?

Apakah “kesulitan belajar” memiliki arti yang sama dengan “ketidakmampuan belajar”? Apakah artinya berbeda dengan “perbedaan” atau “kurangnya kemampuan”? Istilah “kesulitan belajar” mengacu pada anak yang mengalami kesulitan dengan pembelajaran yang bisa berkaitan dengan kegiatan membaca, pemahaman, menyimpulkan, bertanya, menghafal, dan mengingat informasi/pengetahuan yang sudah sering dipelajari bisa menjadi karakteristik utama dari kesulitan belajar.

Siswa dapat mengalami kesulitan belajar karena berbagai alasan. Ini termasuk, misalnya, gangguan pendengaran dan penglihatan; keterbatasan fisik; gangguan emosi, sosial atau perilaku, pengalaman pendidikan sebelumnya, pengalaman di rumah, masalah perhatian dan konsentrasi, dan masalah kognitif atau intelektual. Dampak dari kesulitan tersebut mungkin bisa bersifat jangka pendek atau panjang.

Kesulitan ini dapat dilihat di berbagai domain pendidikan. Siswa bisa kesulitan dengan menuangkan gagasan atau ide pikirannya ke dalam bentuk tulisan (karya tulis), membangun makna dari bahasa tertentu, keterampilan motorik halus yang diperlukan untuk menulis tangan. Kesulitan dengan matematika mungkin juga muncul sebagai ketidakmampuan untuk mempelajari konsep matematika dasar termasuk penjumlahan, tabel perkalian dan pemecahan masalah matematika.

Kesulitan membaca termasuk defisit neurologis dalam memecahkan kode simbol dan kata-kata, pengenalan kata atau masalah pemrosesan fonologis, atau kesulitan dengan pemahaman. Salah tafsir suara, sentuhan dan gerakan, dan ketidakmampuan untuk berhasil menerima, menafsirkan dan mengintegrasikan rangsangan sensorik dapat menyebabkan siswa secara aktif mencari atau menghindari informasi sensorik, sehingga mempengaruhi kemampuan mereka untuk memahami lingkungan belajar mereka.

Apakah sekolah umum cocok untuk anak dengan kesulitan belajar ini atau perlu ada khusus sekolah untuk anak kesulitan belajar? Mari kita bahas lebih lanjut.

Sekolah Untuk Anak Kesulitan Belajar (1)

Sekolah Untuk Anak Kesulitan Belajar

Ruang kelas penuh dengan tuntutan sosial, emosional, fisik dan kognitif. Siswa masuk dengan risiko mereka sendiri.

Di beberapa sekolah, siswa mampu duduk dengan tenang dan menunggu instruksi dari guru. Tugas pertama dari pelajaran ini adalah mengakui kehadiran anda yang bisa memicu stres bagi sebagian anak dengan kesulitan belajar. Kata “di sini” atau “saat ini” yang terdengar sangat sederhana bisa menimbulkan stres bagi setiap siswa termasuk mereka yang memiliki kebutuhan belajar tambahan.

Apakah mereka mendengar nama mereka? Apakah mereka punya cukup waktu untuk menanggapi? Apakah mereka memperhatikan atau memperhatikan siswa di seberang ruangan yang sedang mengutak-atik pesanan makan siang, kotak pensil, buku, kalkulator, buku harian dsb? Selanjutnya, siswa harus mendengarkan dan memperhatikan saat pelajaran dimulai. Lembar kerja didistribusikan, bab-bab yang harus diselesaikan diumumkan dan ditulis di papan tulis dengan tulisan tangan kecil yang tidak terbaca atau ditempatkan dengan jelas pada papan tulis. Saat ini, ketika siswa lain sedang membaca, belajar, menghafal, beberapa siswa yang memiliki kesulitan belajar mungkin bertanya apakah mereka sedang mengerjakan tugas.

● Apakah saya mendengarnya dengan benar?
● Apakah saya melakukan apa yang seharusnya saya lakukan?
● Mengapa semua orang bekerja dan saya tidak?

Ini adalah pikiran-pikiran yang memasuki pikiran mereka, apalagi pikiran yang melewati alam bawah sadar mereka yang menanyai mereka.

● Apakah anda mengerti?
● Bukankah ini terlalu sulit?
● Kenapa kamu repot?

Pikiran negatif bukanlah hal utama dalam pembicaraan diri sendiri (self-talk), tetapi lebih sering daripada tidak mempertanyakan keterampilan dan kemampuan adalah jenis pertanyaan dominan yang akan ditanyakan oleh peserta didik pada diri mereka sendiri. Pembicaraan diri sendiri dan menyaksikan orang lain bekerja dengan sibuk sementara seseorang belum mulai, menurunkan moral dan meningkatkan kegelisahan fisik dan psikologis mereka.

Beberapa siswa mungkin menunjukkan tingkah laku yang bergerak-gerak, seperti memutar-mutar pensil, atau ketukan berulang pada meja. Mungkin yang lain mengalami reaksi fisiologis, menjadi berkeringat dan gugup. Siswa lain mungkin bicara sendiri, bergumam dan mengeluh bahwa “itu terlalu sulit” dengan harapan putus asa bahwa sesama siswa, guru, asisten guru atau orang tua dapat datang dan membantu mereka. Mereka mungkin mulai mengalihkan perhatian mereka dengan tugas-tugas yang tidak relevan, dan terkadang mengganggu siswa yang lain

Tempatkan siswa yang sama ini di kelas yang berfokus pada topik yang mereka sukai dan perbedaannya luar biasa. Mereka fokus lebih keras, bertahan lebih lama, menghadapi lebih banyak tantangan, mengangkat tangan mereka untuk meminta bantuan dan berpartisipasi dalam diskusi kelas. Pembicaraan diri mereka bergerak dari negatif ke positif, dipupuk oleh kelas yang terlibat dan guru yang menghargai dan mencari setiap peserta didik tanpa memandang kemampuan atau kesulitan yang dimilikinya. Siswa dengan kebutuhan belajar tambahan menghadapi banyak kesulitan. Mungkin mereka tidak dapat melihat papan tulis dengan jelas, mendengar suara guru dari teman-temannya, atau menuliskan instruksi pada waktunya.

School of Child atau SoC adalah sekolah untuk anak kesulitan belajar, yang merupakan jawaban untuk setiap permasalahan pada orangtua yang memiliki anak kesulitan belajar. Untuk informasi lebih lanjut seputar sekolah untuk anak kesulitan belajar silakan hubungi kami di 0811-9-338-338

Leave a Comment

Scroll to Top